Cuplikan Chapter ini
Menjelang sore sambil menunggu matahari terbenam, Kara mengajak Devano berjalan santai di pinggir pantai. Aliran ombak yang datang silih berganti seakan menggelitik langkah mereka berdua. Kara tidak memandu Devano. Ia membiarkan lelaki itu berjalan sendiri menyusuri pasir putih. Sesekali Kara menjelaskan apa yang dilihatnya ibarat tour guide yang menjelaskan sebuah sejarah tempat wisata. Dalam perbincangan sore itu, mereka sepakat bahwa suatu hari nanti akan mengunjungi pantai di daerah timur...