Cuplikan Chapter ini
Kejadian semalam masih meninggalkan trauma pada Aresha Ia belum sepenuhnya bisa percaya bahwa semua itu benar-benar terjadi pada CherylAresha berusaha bersikap seolah tak terjadi apa-apa Ia tertawa kecil saat diajak bicara menjawab pertanyaan guru seperti biasa dan berjalan di koridor dengan wajah datar yang sudah ia latih sejak pagi Tapi matanya tak bisa menyembunyikan sesuatu ada beban di sana sesuatu yang tak bisa dibagi bahkan kepada orang terdekatnya sekalipunSetiap kali nama