Cuplikan Chapter ini
Sorot sebuah lampu lurus menyinari pekarangan rumah diikuti oleh gerung suara motor yang familiar di telinga Kinan dan langsung memicu detak jantungnya Lewat halaman belakang yang membawanya menuju depan rumah ternyata sosok yang datang memang tak asingMa-Mas Pandu Gumam Kinan menelan saliva saat melihat lelaki itu turun dari motor sambil membuka helmnya Pandu menghentikan langkahnya tepat di hadapan Kinan Tatapannya menyisir adiknya dari kepala hingga ujung kaki Di balik sorot mata Ki