Cuplikan Chapter ini
28Sekilas Senyum Pembawa PetakaDi kampungku melempar senyum antar-orang yang dikenal itu biasa Antara aku dan Pak Rido tetangga sebelah kanan rumahku Juga antara aku dan Bu Ayumi tetangga kiriku Laki dan perempuan menyapa dengan senyum itu biasa asal saling kenal Tapi di Arab senyum bisa berakibat petakaContohnya saat aku menyapa sesama pembantu sebelah rumah majikan dengan senyum saat kami tak sengaja bertemu muka di depan rumah saat membuang sampah dan itu terlihat majikan lak