Cuplikan Chapter ini
tertidur di balik timbunan selimut hitamnya sambil mendengkur halus, sebelah kakinya mencuat ke luar. Cat kuku merah yang semalam diaplikasikannya belum dihapus.Pagi, Jo.Ava mengetikkan respons cepat dengan pandangan yang masih buram.230Ia tak yakin apa yang akan berubah seiring dengan per-nyataan Jo beberapa waktu lalu. Mereka masih bertukar pesan singkat setiap pagi, saling meminjamkan buku, me nelepon untuk menanyakan hal-hal acak seperti rumus kimia dan menu makan malam. Hanya s...