Cuplikan Chapter ini
Di belahan bumi lain Fenti terus berjalan mondar-mondar di hadapan suaminya sambil memukul-mukul telunjuk ke bibirPerempuan berbadan ramping yang memakai gamis berwarna pastel itu lalu berhenti berjalan secara mendadak dan menghadap ke arah sang suamiJadi menurut Randi perempuan yang bernama Farah itu mengalami depresi dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa yah tanya Fenti dengan mata melototSang suami pun seketika menelan saliva karena takut melihat mata istrinya Eu iya begitulah kir