Cuplikan Chapter ini
Ternyata melarikan diri tidak semudah yang dibayangkan Walaupun sudah direncanakan dengan matang ada saja kendala yang terjadi di lapangan Edi dan Bakri tiba di desa Boneoge dan mereka menuju ke rumah pak Awatnelayan setempat yang bersedia mengantar mereka ke PaluBakri memarkir motornya di balik pohon dan mereka mengetuk pintu rumahnya Namun hasilnya nihil Tak ada jawaban Pak Awat menghilang entah ke mana Tak satupun yang berada di rumahnya Ponselnya juga tidak diangkat Selanju