Cuplikan Chapter ini
Luze bergetar di balik tembok tempatnya bersembunyiAndergrad mengangkat sebelah tangannya yang masih utuh Tubuh Lave Ruven terangkat tinggiBeraninya kau memutus tangan kanankuDengan mata tertutup yang berderai darah Lave terkekeh Sejak awal kau tidak pantas memiliki tangan kanan Kau melakukan pekerjaan busuk tanpa berniat mengotori tanganmu sendiri Namun sejatinya darah yang mengalir di dalam dirimu adalah kotoranEnyahlah kau menyusul ayah dan adikmuLuze ingin berlari menyela