Cuplikan Chapter ini
Masa pubertas adalah masa penuh kegilaan. Bulu kuduk Luze menegang saat Monsieter Ave memasuki area toilet perempuan. Namun, Tresnia, gadis teman sekelasnya itu jauh lebih pucat lagi.Tresnia terburu mengusap mulutnya yang masih basah. Monsieter Ave berjalan mendekatinya, ketukan sol sepatunya menggema.Monsieter Ave melecutkan Potraitnya ke dalam saluran air.Wastafel yang terbuat dari batu hitam itu bergemuruh. Luze merasa perutnya bergolak saat melihat cairan yang dimuntahkan Tresnia kembali ...