Cuplikan Chapter ini
Banyak yang bilang, jalan pulang lebih cepat dibanding jalan pergi. Dan, saya merasakan hal itu ketika pulang dari ladang kakek. Memang kami tiba di rumah kakek sekira pukul setengah enam, hujan rintik pun sudah tiba, tapi saya tidak merasakan letih. Saya masih sangat bersemangat. “Bagaimana, cantik ladang Kakek kan? Capek?” sambut kakek. “Capek,” serobot Dapot dengan mata berbinar. Saya hanya tersenyum. Begitu juga ketika Dapot menunjukkan isi kantung plastiknya, kakek sedikit terkejut