Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cincin Biji Aren
Suka
Favorit
Bagikan
Chapter #4
EMPAT
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Ucapan Dapot ternyata bukan isapan jempol. Meski tidak ada air terjun, namun ladang kakek cukup menawan. Kami berbelok ke semacam gerbang, jalan kecil yang diapit pohon pinang, dan terlihatlah pemandangan yang tidak biasa. Tanah menurun yang dipenuhi pohon kopi. Selepas barisan pohon kopi terdapat parit kecil berair bening. Di seberangnya, di tanah yang lebih datar, rimbunan pohon aren dengan jarak yang tak rapi menggoda mata. Sebuah gubuk ada di sana, berbentuk rumah panggung. “Itu rumah y.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30,000
‹ SEBELUMNYA
TIGA
BERIKUTNYA ›
LIMA
Sedang Dibicarakan