Cuplikan Chapter ini
Dengan cemas Adrian masih menunggu Yasmin di luar ruangan kemoterapi rumah sakit Ia mondar-mandir di tempatnya sementara Kuna duduk di bangku koridor dan hanya sibuk mengamati seperti apa wajah Adrian saat iniAdrian Yasmin akan baik-baik saja kok Ulang Luna menenangkan Namun sepertinya lelaki itu tak ingin mendengarkannya Pikiran Adrian hanya terfokus pada kesembuhan dan kesehatan Yasmin Ia tak peduli dengan hal-hal di sekitarnya Pekerjaannya bahkan Sarah Ibunya yang masih mendeka