Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Bagi Bangso Batak, hamoraon (kekayaan), hagabeon (keturunan) dan hasangapon (kehormatan) ialah tujuan hidup yang wajib diperjuangkan. Namun, bagaimana bila krisis generasi sedang melanda seluruh suku Batak? Keturunan menjadi masalah yang sangat serius dan perlu segera mendapat penanganan tepat. Para orang tua mulai mendesak anaknya untuk segera menikah. Namun, menuruti pernikahan bukanlah sesuatu yang mudah, berbagai konflik sedang menduduki jiwa para anak muda.
Batara Hasian Simbolon--rumpun marga yang mencapai 64, membuat ia kesulitan menemukan pasangan. Setiap kali berkenalan dengan perempuan, ia harus patah hati karena tidak dapat dijadikan pujaan. Kadang ia hampir putus asa memikirkan solusi bagi asmaranya. Perkawinan beda suku memang sah-sah saja, tapi pesan mendiang mamah mengharuskan Batara terus melakukan pencarian tanpa kenal kata menyerah. Ia percaya akan menemukan boru Batak impian sang ibunda.
Duma Diantara Manurung--putri tunggal dari pasangan kaya raya di kota Medan. Uang bukan masalah bagi mereka, tapi bagi Agam Sipahutar selaku pacarnya Duma, harta adalah perkara luar biasa. Pasangan ini sudah berkomitmen, tidak akan menikah sampai mampu mencapai kesuksesan tanpa bergantung pada harta orang tua.
Marsa Maruba Hutabarat--gadis cantik sempurna yang sedang dalam masa emas karirnya. Bukan tidak mampu mendapatkan lelaki tampan dan mapan, tapi mitos dari nenek moyang telah membangun ketakutan besar. Kecantikan sang nenek moyang membuat insiden pernikahan dengan siluman ular dan Marsa takut hal itu terjadi pada dirinya. Jadi, urusan laki-laki, ia tidak mau terlalu peduli.
Mereka hanya sebagian kecil perwakilan penyebab masalah krisis generasi pada suku Batak. Keadaan saat ini sudah menjadi tanggung jawab putra-putri Batak yang masih muda karena para orang tua sudah habis masa. Lalu bagaimana mereka bisa mengatasi problem darurat dalam menjaga generasi pembawa marga? Apakah keturunan Batak akan punah dan menyisakan sejarah bagi dunia?