Cuplikan Chapter ini
bandara Soekarno-Hatta. Menunggu seseorang yang telah meninggalkannya selama hampir empat tahun. Tentu saja dengan degupan jantung yang tak berirama.Bahkan Nary terus mengembuskan napas berulang kali untuk menetralkan detak jantungnya. Jujur saja, Nary selalu menanti momen ini. Momen kepulangan seseorang yang bertakhta dengan manis di hatinya.Senyum Nary langsung merekah begitu melihat sosok itu. Sosok yang mengenakan jas abu-abu gelap dan celana jins melangkah mendekat. Dia menggeret k