Cuplikan Chapter ini
. "Kenapa pake gaun?"Nary berhenti di depan Asta yang tengah bersandar di mobil.Gadis itu merunduk menatap gaun selutut berwarna navy yang dikenakan. "Kamu nggak suka?" tanyanya dengan kepala sedikit dimiringkan.Cowok itu menggeleng pelan. "Suka. Kamu cantik. Tapi, udaranya dingin."Wajah Nary memanas. Entah mengapa dia selalu tersipu saat Asta memujinya. Setelah Nary dirawat lebih dari seminggu di rumah sakit sekitar lima bulan lalu,