Cuplikan Chapter ini
Pagi pun tiba Ariana berjalan santai menuju ruangan 2100 yang dimaksud Amadia kemarin ia terus memperhatikan setiap nomor pintu yang ia lewati namun hampir setengah jam lamanya ia mencari tidak ada nomor yang dimaksudAduh gawat Aku pasti terlambat ini Gumamnya Ia terlihat sangat gusar Kenapa tidak ada yang lewat ya lanjutnyaAriana bolak balik mencari seseorang namun ntah mengapa tidak ada satu pun yang ia temuiRuangan pengelola ruangan dimana ya Spertinya aku harus mencarinya Se