Cuplikan Chapter ini
Sonia memikirkan lelaki muda yang kemarin menolongnya dan mengembalikan tasnya dari aksi perampok Ia masih ingat betapa berani dan cepatnya lelaki itu demi menyelematkan barang berharganyaIa merasa berhutang budi meski lelaki yang usianya tak begitu jauh dari usia anaknya itu menolak mentah-mentah ucapan terima kasihnyaSonia menuju sebuah kafe yang kemarin ia temui bersama teman-temannya Dan berjalan ke tempat dimana lelaki itu mendapatinyaBulat bola mata Sonia menyapu ke setiap penju