Cuplikan Chapter ini
Dengan kecepatan yang tidak menurun dan pikirannya di penuhi oleh wajah Nilam Arga akhirnya tiba di rumah sakitArga mematikan mesin motor dan melepas helmnya lalu memandang ke arah rumah sakit dengan kata yang sedikit berkaca Ia mengambil napas dalam-dalam menenangkan diri sebelum memasuki rumah sakit Dengan langkah pasti Arga memasuki bangunan pencakar langit itu dan menuju ke ruangan IbunyaHati Arga berdegup kencang saat ia mendekati ruangan Ibunya dan ia bisa merasakan emosi yang