Cuplikan Chapter ini
Sarah terbangun tepat pukul tiga pagi karena anaknya menangis Sang suami juga ikut bangun lalu mengambil wudlu untuk melaksanakan salat tahajudUstazah berumur dua puluh satu tahun itu menyusui Hanifah sambil mengelus-ngelus pucuk kepalanya Kemudian ia tiba-tiba ingat kepada FatimahBi kira-kira Fatimah rewel gak yah Kasian Anti dia belum bisa menenangkan bayi itu kalau lagi nangis ucap Sarah seraya berdiri dan menggendong sang anakIya abi juga kepikiran terus Apalagi Fatimah kal