Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Simpang
7
Suka
6,738
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hal yang paling romantis dari hujan adalah kita berdua. Kita yang tengah berjalan tanpa arah membuat definisi hujan semakin indah. Aku memegang erat tanganmu dan kamu juga begitu.

"Tanganmu selalu menjadi tangan yang paling hangat ketika hujan. Aku suka itu." Kalimat yang tak sengaja keluar dari mulutku itu membuatmu tersenyum.

"Bukan tanganku yang hangat, tapi tanganmu." Kamu melepaskan genggaman tanganku. "Bahkan tidak hanya tanganmu yang hangat. Semuanya tentangmu itu hangat. Pelukmu, senyummu, kalimatmu..."

"Sudah, sudah. Jangan membuatku terus tersenyum. Kenapa kamu suka sekali membuatku salah tingkah?" Aku tertawa kecil lalu menggenggam tanganmu lagi. Namun, kamu melepaskannya.

Kita terus berjalan tanpa arah hingga kita tersesat. Aku menghentikan langkahku, tapi kamu tidak begitu. Setelah beberapa langkah lebih jauh dariku, kamu berhenti lalu membalikkan tubuhmu. Kamu tersenyum.

"Berbalik arahlah. Kamu sudah berjalan terlalu jauh."

Aku berjalan ke arahmu, tapi kamu segera menghentikanku. "Aku akan ikut denganmu. Jadi, berbaliklah," katamu.

Aku membalikkan tubuhku, berjalan beberapa langkah lalu berhenti. Aku menoleh ke belakang, tapi kamu sudah hilang. Mungkin aku yang selalu lupa kalau kamu itu pandai berbohong. Kamu bilang akan kembali, tapi kamu tidak. Tidak heran jika kamu bilang akan ikut denganku, tapi kamu tidak juga.

Aku menatap tanganku yang tadi kaugenggam. Tanganmu bahkan masih tetap hangat, meskipun tidak sehangat saat kita masih satu alamat. Sekarang tempat kita pulang sudah berbeda, tapi setidaknya kita masih saling ada, rasa kita masih sama. Dirgantara, sampai jumpa. Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
baper jadinya
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Simpang
iam_light.blue
Novel
Gold
Kenang - Kenangan Seorang Wanita Pemalu
Bentang Pustaka
Novel
Thank You Dark Time
Nova Fatika Sari
Novel
Joyous Union
NUR C
Novel
Bronze
Cerita Cinta Jenny
Lolita Alvianti susintaningrum
Novel
Be my Pacer in Marathon
Ockto Baringbing
Novel
Selamat Pagi, Alen
Kavi M N
Novel
Gold
Jejak Cinta 20 Tahun Berlalu
Mizan Publishing
Novel
Real
Rushi Mu'min Aziz
Novel
Edelweiss
Musim semi
Novel
Dio itu namaku
Abdul fahmi
Komik
Gara - gara Corona!
Citra Restu
Novel
B A L I A
Wulansaf
Novel
Harmonisasi Rasa
Karang Bala
Novel
Bronze
Penantian Berharga
Syafina novita sari
Rekomendasi
Flash
Simpang
iam_light.blue
Novel
A Part Of Earth
iam_light.blue
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Flash
Broken
iam_light.blue
Flash
1 2 3 ... 10
iam_light.blue
Flash
Pelabuhan Terakhir
iam_light.blue
Flash
I'm Fine
iam_light.blue
Flash
Forget
iam_light.blue