Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Forbidden Rice
0
Suka
3,864
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Hanya bangsawan dan orang kaya yang boleh membeli beras hitam!” teriak pedagang beras di pasar suatu desa di daratan Cina awal Masehi.

“Tapi, ayahku sakit, dan tabib mengatakan bahwa obatnya adalah beras putih yang harus dig...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
BUMI Ajari Aku Kematian
Nofi Yendri Sudiar
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Ayah
Uci Lurum
Skrip Film
Yuk Nikah, Yuk!
Purnama Putri
Flash
Jalan Sepajang Malam
Rafael Yanuar
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Flash
Ellipsism de Nocte
Aisyah KW
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
KKPK Hidden, Gadis Tersembunyi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
PATRICIA MUDA
Ardhi Widjaya
Flash
Akhir Kehidupan
Wilis Juharini
Rekomendasi
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani