Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
1
Suka
4,203
Dibaca

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Gold
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Cerpen
Surat Cinta Bersampul Emas
Nurul Arifah
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Gold
Muhammad Ali
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Cerpen
Bronze
LARUNG SESAJI
Kagura Lian
Novel
Bronze
The Missing Killer
Erena Agapi
Novel
Jejak di Bawah Langit Merah
Dedimas Aldhitto
Novel
Gold
Fantasteen Far Away
Mizan Publishing
Novel
Sejarah Mistis Keluarga Sahabat Hingga Cinta
Muhammad Fisky Patriansyah
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Let's Go, Mango!
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Cara Sastra Berperkara
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Gaza Feminine Energy
Silvarani
Flash
Bronze
Suhu Nol Pada Seratus Derajat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani