Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
1
Suka
8,421
Dibaca

Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.

Sayangku yang terkasih.

Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.

Tunggu aku.

Di malam minggu lainnya, Sayang.

***

Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.

Aku merindukanmu.

Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.

Begitu lamuna...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
BERNGA
Charlotte Diana
Novel
BIG BOY (Penjara Hasrat Bos Gilaku)
adelia author
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Gold
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Novel
Game of Thrones
Achazia_
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Bangka Undercover: Anak Tambang
Tri Prasetio
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Novel
Dear Honey
Nengshuwartii
Novel
Lima Pusaka Bunda 1987
Meliyana Jia
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Bronze
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Flash
Bronze
#2. Langit Berbintang dan Rasa Takdir
Tourtaleslights
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Samudra Tuna
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Flash
Bronze
A Congruent Couple
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Flash
Bronze
Strong Cinnamon and Sparkling Brown Sugar
Silvarani