Perjaka Magrib ~Novel~
Herman Sim
di chapter awal bagus . Saya suka bagaimana penulis menggambarkan kepribadian tokoh central yg bingung pada hidupnya. Tapi di chapter kedua kayak basa basi nya terlalu over. Tapi ya gak apa apalah. Sampean punya kelebihan produktif sementara apalah dayaku menulis setiap setahun sekali. wk wk wk