Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

1

Suka

505

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Cerpen Habel Rajavani

TUGASNYA selesai.

Semua hasil pekerjaan sudah ia laporkan. Ia diminta menghilang untuk sementara, tepatnya sembunyi di sebuah rumah mewah di kawasan puncak, Bogor. Seorang sopir mengantarkanya ke sana. Ia menunggu perintah berikutnya. Selama perintah baru belum ada ia tetap mendapatkan gaji bulanan dan mendapatkan semua fasilitas di rumah mewah tersebut.

“Pokoknya tunggu saja sampai ada tugas dan per...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar

Rekomendasi dari Drama

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Bank(rut) Syariah

Antara Pelangi dan Matahari

Lita Soerjadinata

I Will Always...

Kebahagian sederhana

Priscilla loissa valentine

cynthia ocarina

Cinta Yang Terenggut

Patmo & Cerita Kematian Anaknya

Sulistiyo Suparno

Beby Haryanti Dewi

KKPK Mukena untuk Bunda

Mizan Publishing

Buatmu Jatuh Cinta

Rekomendasi

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja

Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya

Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .

Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak

Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah

Taksi & Malam di Jakarta