Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
0
Suka
456
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jadi di rumahmu itu ada ibumu, istrimu, dan satu anak perempuanmu? Waaah! Paling ganteng sendiri di rumah, dong, ya? Hahaha!” seru salah seorang kawan sekolahku yang kebetulan adalah tetangga satu RW-ku. Aku tak sengaja berpapasan dengannya kala kami sedang jogging pagi di sekitar kompleks perumahan.

“Hahaha! Yaa, begitulah!” ungkapku penuh basa-basi. Atau saking seringnya mendapatkan komentar seperti ini, aku menganggap basa-basi ini lama-lama juga basi sendiri. Istilah ‘paling ganteng sendiri di rumah’ tak mendulang suatu kegembiraan bagiku. Akan tetapi, aku juga tak sampai hati menamainya sebagai wujud permasalahan hidupku.

“Kalau istriku cantik sendiri di rumah,” timpalnya sendir...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Pukat Hayat
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Novel
Bronze
I Love You, Mom
Deianeira
Novel
Gold
KKPK Gerhana Pasti Berlalu
Mizan Publishing
Novel
Eyes
Cumiplutoo
Flash
Jika Sandal Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Cerpen
Ampun Tetangga
Winter
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Novel
Bronze
Ini aku, bukan dia
Kartika kurniati
Novel
Mi Jowo
Bla
Novel
Bronze
Negeri Para Pembohong
DameNingen
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani