Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Tidak Ada Tutug Oncom di Neraka
1
Suka
3,463
Dibaca

Siang tadi, Agus meneleponku. Agus menanyakan kabar dan mendoakanku agar selalu sehat. Tentu itu merupakan sesuatu yang sedikit mengejutkan, karena sebelumnya ia tidak pernah bersikap demikian. Aku merasa curiga kalau Agus ada maksud lain. Lalu ternyata memang benarlah dugaanku. Agus hendak meminjam uang.

"Dua puluh juta, Gus? Yang betul aja kamu? Butuh buat apa?"

Nada bicaraku sedikit meninggi. Kemudian aku berupaya tetap tenang, menyadari bahwa aku tengah berada di warung makan saat itu.

Tidak habis pikir. Memangnya apa yang Agus bayangkan tentang penulis yang sering kere seperti aku ini? Bisa-bisanya ia berniat meminjam uang se...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Tidak Ada Tutug Oncom di Neraka
Imas Hanifah N.
Cerpen
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia
Cerpen
Bronze
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Reruntuhan Malam
Cléa Rivenhart
Cerpen
Bronze
Bingkai Tak Berujung
Jasma Ryadi
Cerpen
Percakapan Error
Nursan
Cerpen
Pergi Bersama
zain zuha
Cerpen
1/2 Nakal & 1/2 Polos (Tetangga Ku)
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Hal Yang Lucu
Cassandra Reina
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Bronze
Idolaku di Masa Lalu
Yuisurma
Cerpen
Bronze
Dua Gadis Harukis & Lelaki Wibu
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Cerpen
MENUJU JALAN SETAPAK
Septia Arya Nugraha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tidak Ada Tutug Oncom di Neraka
Imas Hanifah N.
Cerpen
Membaca Jiwa
Imas Hanifah N.
Cerpen
Martin dan Kisah Cintanya yang Rumit
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
Kesunyian Ini ....
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
Kumcer Paling Buruk
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
Pukul Seratus
Imas Hanifah N.