Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
1,062
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Unforgettable Story
Ayzahran
Komik
Sad neighbor
awin anugra arif
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Novel
GURU
Di Pindho Bismoko
Novel
Bronze
Cala yang Berlubang
Nayaka Ashaki
Novel
Bronze
Cerita Imei
Rizqy Kurniawan
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Komik
Bronze
This is Classic Love Story
Drawshocker
Flash
Spidol Biru
Ralali Sinaw
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Bronze
Kesalahan yang Sama
B12
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh