Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,204
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Bronze
You and Us
Miaw Nyaon
Novel
Bronze
Teror Jam 12 Malam
Maghfira Izani
Novel
Drowning in Blood
Zhein24Art
Novel
Bronze
JALUR ILEGAL
Hendra Wiguna
Cerpen
Bronze
Rumah Tak Berujung
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Jejak Sekuntum Mawar
Dwi Fitriani
Novel
Kuntilanak Kebun Sawit
Aza Muliana
Flash
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Novel
THE CURSE PETER
Safinatun naja
Novel
Bronze
Panti Rogo Kadipolo
Ariyanto
Flash
Bronze
Hilang Dalam Dekapan Alam Lain
Sunarti
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Flash
Jok
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani