Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
0
Suka
14,851
Dibaca

Ruh kisah ribuan warna itu rupanya masih menguar pada suatu area imaji.

Kisah yang sering merengek dan menagih untuk dikunjungi.

Kisah yang padahal tak beralasan untuk ditempati.

Kisah yang bahkan para tokohnya telah bereinkarnasi.

Su...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Kesetiaan Seorang Kakek
M Fadly Hasibuan
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Bronze
End Of Age ~Novel~
Herman Sim
Skrip Film
Hidup Orang Biasa
Fahmi Sihab
Skrip Film
UNDERCOVER (Kembalinya Pendekar Suling Emas Part 1)
Lyinspi
Novel
Universe.
Moon
Novel
Bronze
Darah dan Pankreas Abel
Silvia Oktaviani Puspandini
Flash
Gelap
Fajar R
Novel
Family Bound
Didik Suharsono
Novel
BALDISATER
Gungg Author
Flash
Payung
Miley Ann Hasneni
Flash
Yang Selalu Memimpikan Bintang
Adinda Amalia
Novel
Gold
The Dusty Sneakers
Noura Publishing
Novel
Git, Git, Gita
Syitalf
Skrip Film
Cuk (A Story of Virginity)
Astri Apriyani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Strong Cinnamon and Sparkling Brown Sugar
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Seniman Darah Biru
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani