Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,130
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Pendekar Sarang Demit
Raxl Sri
Novel
Bronze
Jamkos ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
Lenggak Tak Berkelok
Mahina 'Ai
Komik
Time to Seek
ubi aja
Komik
Selamat Datang di Toko Batavia
Tri Agustinauli
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Flash
Sebelum Aku Mati ( My Suicide Story)
Alwinn
Cerpen
Bronze
JAMUAN TERAKHIR
Rosi Ochiemuh
Cerpen
Teror Ruko
Riana Dewi
Novel
Bronze
PELUKAN
Akira Ken Yuri
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani