Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
0
Suka
1,313
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

NUNIK mendekati Yono, suaminya yang sedang menyiapkan mobil di halaman depan rumah kontrakan yang sempit. Hari lepas senja. "Mas, aku nggak pakai kerudung gini, nggak papa?"

Yono menoleh sebentar lalu meneruskan mengelap kaca depan. "Tumben. Kok nanya gitu?"

"Nggak papa ya, Mas?

"Nggak papa. Memangnya kenapa?"

"Ibumu, mbak sama adik-adikmu semua pakai..."

"Waktu kita di kampung, sejak kita datang, nikahan, sampai kita balik ke Jakarta lagi, mereka nggak ngomong, atau nyuruh, apalagi maksa, 'kan?"

"I...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Novel
Bronze
CERMIN DARI TIMUR
Greace Lee Mayer Ectas Latul
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Flash
Memeluk Masa Lalu
Devi Wulandari
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Novel
Endless Origami
dedanel
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Flash
JOMPO
Maldalias
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Kisah Hania : Cinta Pertama yang 'Tak Teraih
DEEANA DEE
Flash
Rangga
Affa Rain
Novel
BusterBee
Tama Neio
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani