Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Surat dari Jakarta
3
Suka
2,621
Dibaca

Aku dan Ron berjalan kaki di jalan yang asing. Google Maps di tangan kami menjadi kompas, menuntun langkah kaki yang semakin terasa berat. Tujuan kami sederhana: mencari panti-panti asuhan di seantero Bali untuk menyalurkan titipan donasi berupa makanan dan minuman bergizi dari kantor.

Sesekali kami berhenti di bawah rindangnya pohon atau di depan pura yang megah untuk sekadar meregangkan otot dan bertukar cerita. Obrolan ringan tentang kehidupan, tentang mimpi-mimpi yang kami rajut di tengah hiruk pikuk Jakarta, kini terasa lebih bermakna di tengah kesunyian jalanan Bali.

Hingga akhirnya, rasa lapar tak tertahankan membawa kami ke sebuah warung nasi sederhana. Beruntung, di ten...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Kumcer Paling Buruk
Imas Hanifah N.
Cerpen
Bronze
Gaji Seharga Dignitas
LettersByIn
Cerpen
Bronze
Luka di Lutut Alberto & Kisah Monogusha Taro yang Ganjil
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Bronze
Tabebuya
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
LANDAK MINI SANG PENOLONG NAN PEMBERANI
Olaf A Gerrits
Cerpen
Bronze
Satu Tahun Setelah Kehancuran
lia Karnilawati
Cerpen
Bronze
Journey
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
Uang-uang yang Tercecer di Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Bronze
Light at the End of the Tunnel
Rizky Yahya
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Flash
Kembalikan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Ketika Musik Box Berhenti Bernyanyi
Ron Nee Soo
Cerpen
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Mimpi Defin
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekiranya Aku adalah Menantunya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kekacauan di Pagar Sekolah
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Talang Sawah dan Lagu Mangu
Ron Nee Soo
Cerpen
Ironi Kotak Amal Sekolah
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jangan Mencinta Terlalu Dalam
Ron Nee Soo