Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Songong Maksimal
5
Suka
1,714
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

April 2007

Siang itu, telepon di rumahku tiba-tiba berdering. Sedikit kaget, aku berlari mengangkatnya, berharap dari seseorang yang kutunggu. Maklum, jomblo memang begitu, selalu berharap seseorang tiba-tiba merindukannya lalu menelepon dan membuat janji bertemu untuk mengungkapkan perasaannya. Akh, dasar!

“Halo?”

“Halo, assalamualaikum. Syasya, ya?”

Waalaikumussalam, betul, dengan siapa?” Aku pura-pura bertanya walau aku sebenarnya sudah tahu siapa yang sedang bicara di seberang sana.

“Ini uda, Da Rakha!”

“Oh, iya. Ada apa, Da?” Benar dugaanku, suara yang serak-serak basah ini, seolah hanya dia seorang yang memilikinya. Tapi maaf, orang ini tidak masuk ke dalam daftar orang yang kutunggu.

“Sya ... aduh gimana ya, ngomongnya? Uda jadi ngga enak.”

“Ngga papa Da, ngomong aja. Ngga usah sungkan!”

“Gini, Sya. Uda kan udah punya usaha nih, baru mulai, kecil-kecil aja dulu. Jadi uda pengen kamu ikut bantu-bantu di sini, bisa ngga? Soalnya, uda dengar kamu udah ngga kerja lagi.”

“Insya Allah, Da, bisa kok.”

“Syukurlah, kalo bisa. Uda tunggu, ya. Datang aja ke sini besok jam delapan pagi!”

Lalu dia menyebutkan alamat lengkap yang tak asing bagiku, sebuah lokasi yang cukup elit di kota kecil kami.

“Iya, Da, insya Allah,” tutupku.

Besok paginya, aku bersiap-siap sesuai perjanjian di telepon. Saat berpamitan pada ibu, ternyata ibuku mengeluh agak kurang enak badan, jadi ibu minta tolong agar aku menyediakan sarapan untuk kami sekeluarga terlebih dahulu sebelum berangkat. Setelah sarapan tersaji di meja, aku pamit.

"Bu, ibu masih ngga enak badan?"

"Enggak kok, kamu kalo mau berangkat, pergi aja, ibu udah jauh mendingan dari pada tadi."

Aku mencium tangan dan pipi ibuku, lalu deng...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@priyant : Sama-sama, Priy, sukses buat kita berdua, ya🥰🥰🥰
@priyant : Aiiih, Priy, terima kasih ya, sudah mampir😘🤗😍
Serasa masuk ke dalam cerita ini saya, keren
Sukses ya Mbak ...
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Flash
Kesatria Dangdut
Listian Nova
Flash
Keran
Mata Panda
Komik
HARI-HARI ARIO
faith
Flash
Hadiah Spesial
KOJI
Komik
KISAH THORURA
Voni lilia
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Flash
Bronze
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Cerpen
Bronze
Galon vs Gas Melon
Claire The
Flash
Bronze
Cetik
Bakasai
Komik
Bronze
Emak VS Papah
Sukir Subar
Komik
BEBEH DAN BEBIH (Lika-liku laki bini)
Andy widiatma
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Novel
Tak Mudah untuk Cinta
syafetri syam
Flash
Bronze
Janji Setelah Nikah
syafetri syam
Skrip Film
Miranda's Channel
syafetri syam
Flash
Bronze
Safari Enam Rakaat
syafetri syam
Skrip Film
Serenada Cinta
syafetri syam