Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
0
Suka
576
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Cerpen Habel Rajavani

“ANDA menyimpan pedang itu, kan?” tanya tamuku.

“Maksudnya pedang apa?” tanyaku.

 “Pedang dari gua kelelawar.”

 “Ada apa dengan pedang itu?”

 “Jadi benar pedang itu ada di tanganmu?”

  Aku tak langsung menjawab. Kuperhatikan lagi dia dengan saksama. Dia bukan pembeli pupuk kotoran kelelawar. Tapi entah dari mana dia tahu tentang gua kelelawar dan tahu bahwa saya pada jam-jam begini ada di gua ini, menggali dan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Flash
Tuan Kepala Terbalik
Khairun Nisa
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Flash
DEEP INTERVIEW
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Cerpen
Mereka Ingin Aku Percaya
Riana Dewi
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tumbal Lorong Sewu
Dewie Sudarsh
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote
Novel
Nestapa Dewo
Keefe R.D
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Flash
Mendua
Nunik Farida
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani