Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
1
Suka
8,816
Dibaca

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Cerpen Havel Rajavani

 DIRMAN keluar dari Mapolsek dipapah Kolis, anaknya yang kepayahan menahan tinggi dan berat tubuh ayahnya. Wajah Dirman bengkak dan tubuhnya lebam di beberapa tempat. Ia berjalan pincang. Kaki kirinya mungkin retak. Sakit sekali kalau diinjakkan. Itu terlihat dari ekpresi wajahnya yang menahan nyeri.

           Mereka berdua lalu menunggu angkutan umum. Lalu untuk sampai ke rumah  disambung denga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Novel
Bronze
ARWAH PENJEMPUT KENANGAN (5 Kisah Misteri di Masa Pandemi)
Darryllah Itoe
Flash
Tiga Ketukan Sunyi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Pulau Terasing
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Oleh-oleh
Ari S. Effendy
Cerpen
Firasat
Sekarmelati
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Menuju Jalan Keluar
Nabilla Shafira
Novel
Sudah ku bilang jangan ganggu aku
ekha sikey kaneki
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Novel
Bronze
Creepypasta
Yukki Kana
Flash
Bronze
Tawa yang membunuh
Sky Eyes
Novel
29 (Dua Puluh Sembilan)
Sri Winarti
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Mawar Kematian
Christian Shonda Benyamin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Antara Irman, Aku, dan Kucing Kesayanganku
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani