Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
1,392
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rusuk Berbisik
yustine
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
TIRA Miss You
Rosalia
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Kedua)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
YANG PERNAH HILANG
ergina_eji
Novel
Buku Cinta Seorang Chef
anakucilibo
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Novel
Umbara
Dzalabu
Novel
Bronze
Euforia
Varenyni
Novel
Ditikung Ijab Kabul
Writer In Box
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina 2
Mizan Publishing
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Novel
So it begins
tirmlk
Novel
Lady Rose
Fadhilot
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.