Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
0
Suka
718
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak

Cerpen Habel Rajavani

 

DAHAN Bakau kering yang dipikulnya terasa kian berat. Lumpur rawa yang ia tempuh kini makin dalam. Akar napas pohon api-api semakin rapat saja, membuat setiap langkah harus dipertimbangkan benar.

Hampir setengah tungkai kakinya terbenam. Pundaknya terasa sakit dan ia ingin sekali meletakkan beban itu, sebentar saja, ia menaksir sudah menempuh hampir separo perjalan dari hutan rawa ini menuju ke rumah, dan itu membuatnya bertahan untuk tidak berhenti dulu, sampai tiba di tegalan yang dibentuk secara alami oleh rawa. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Cerpen
Dunia Ihsan
Freya
Novel
Rahasia Wicara
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
Novel
Bronze
Limit: Rahasia Si Pencuri
Syafira Muna
Flash
S
Rama Sudeta A
Novel
KIDAL
Ade Agustia Putri
Flash
Siapa Pembunuh Nina?
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Sahabat Selamanya
Rexa Strudel
Novel
Sang Secret
Rahma Alia
Cerpen
The Writer
Rama Sudeta A
Flash
Kedamaian di Dalam Air
Art Fadilah
Flash
Bronze
Chapter 13
Onet Adithia Rizlan
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani