Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
1,087
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Gold
Drama
Bentang Pustaka
Novel
Sabina's Dream
Jennifer Halim
Novel
Selamat Pagi, Alen
Kavi M N
Novel
Gold
TABLE FOR TWO
Bentang Pustaka
Novel
After Met You
Shofiyah Azzahra
Novel
Chrysanthemum
DYAH UTARI, S.Pd.
Cerpen
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Gold
Hujan Merah Jambu
Mizan Publishing
Novel
KIMCHI VS KESRUT
yumi aksara
Flash
Pemilik Suara Merdu
Agnes Dzahniyah
Cerpen
BELENGGU
Sukmaratri Mudhita
Novel
Gold
Legitimate Dating
Bentang Pustaka
Novel
SAKURA
Ejas Intan
Novel
CINTA LAKSANA EKSTASI
mahes.varaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Flash
Beruang
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak