Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
0
Suka
739
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjudi itu telah pulang! Seseorang melihatnya turun dari angkutan umum di pertigaan desa, berjenggot dan bercelana panjang cingkrang. Beberapa pemuda dan lelaki dewasa telah berkumpul di gapura dusun, bersiap menghadang penjudi itu agar tidak memasuki Dusun Kamulyan.

Hendra Budiman mengetahui kepulangan penjudi itu dari Rahman, Kepala Dusun yang masih muda, pada Minggu pagi, ketika dirinya sedang berkutat dengan laptop menyelesaikan tulisan untuk blog pribadinya.

“Cepatlah, orang-orang sudah berkumpul di gapura dusun,” kata Rahman.

“Untuk apa aku ke sana?”

“Ikut saja. Mungkin kehadiranmu sangat penting!”

Tanpa sempat mematikan laptop, belum juga mandi dan sarapan, Hendra berjalan gegas mengi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Hendra Budiman bersahabat dengan Nasib Subono sejak kecil. Sejak kecil pula Nasib gemar berjudi, hingga sering bikin kisruh di keluarga dan warga sekitar. Suatu kali, Hendra bertemu lagi dengan Nasib setelah berpisah sekian lama. Nasib mengaku pernah berdoa ketika masih menjadi penjudi. Apa doa Nasib?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Please, Come Back
Ica
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Novel
Bronze
Perempuan-Perempuan Sam
Risnat
Flash
Bronze
Pelecehan Verbal
Gia Oro
Novel
Fall in Love with Devils
judea
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Novel
Love, Lavender
Melia
Novel
Bronze
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Flash
Bronze
Luka di Hari Pernikahan
Dewie Sudarsh
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
Bronze
Diary Seorang Gadis Tunarungu
winda aprillia
Novel
Bronze
Komidi Putar Witarsih
Andriyana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno