Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cemburu yang Aneh
1
Suka
2,503
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di Pasar Senggol, Erika Mayasari melihat mesin ketik di lapak majalah bekas langganannya. Ia tertarik lalu menawarnya. Bersoraklah hati gadis itu ketika pulang menenteng mesin ketik. 

Malam ketika rumah sudah hening, Erika menggun...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kanekes dan Peliput Seba
Sarah Nurul Khotimah
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
The Badboy
Fidya Damayanti
Novel
Bronze
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Cerpen
Bronze
Aku memilih yang baik, dan meninggalkan yang terbaik, aku memilih cinta dan meninggalkan yang setia.
Yanti suryanti
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Novel
Bronze
Menoreh Luka di Hati
Handi Yawan
Novel
JARAMBAH
Hendra Wiguna
Novel
Taruhan
Nurul Fitria
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
Bronze
Tinggi dari Awan
Yesno S
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno