Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
0
Suka
781
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjudi itu telah pulang! Seseorang melihatnya turun dari angkutan umum di pertigaan desa, berjenggot dan bercelana panjang cingkrang. Beberapa pemuda dan lelaki dewasa telah berkumpul di gapura dusun, bersiap menghadang penjudi itu agar tidak memasuki Dusun Kamulyan.

Hendra Budiman mengetahui kepulangan penjudi itu dari Rahman, Kepala Dusun yang masih muda, pada Minggu pagi, ketika dirinya sedang berkutat dengan laptop menyelesaikan tulisan untuk blog pribadinya.

“Cepatlah, orang-orang sudah berkumpul di gapura dusun,” kata Rahman.

“Untuk apa aku ke sana?”

“Ikut saja. Mungkin kehadiranmu sangat penting!”

Tanpa sempat mematikan laptop, belum juga mandi dan sarapan, Hendra berjalan gegas mengi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Hendra Budiman bersahabat dengan Nasib Subono sejak kecil. Sejak kecil pula Nasib gemar berjudi, hingga sering bikin kisruh di keluarga dan warga sekitar. Suatu kali, Hendra bertemu lagi dengan Nasib setelah berpisah sekian lama. Nasib mengaku pernah berdoa ketika masih menjadi penjudi. Apa doa Nasib?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Complicated Love
Ellesss
Novel
Gold
KKPK Zula`s story
Mizan Publishing
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Novel
Langit Cinta Kota Fukuoka
A. FADHIL
Novel
Bronze
Tuhan dan Surga
Qarina R Jussap
Novel
LETTERS: Apakah Kamu Mencintaiku?
Yehezkiel Eko Prasetyo
Novel
Bronze
Secret Self
Tiffany Gouw
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Flash
Menunggu Moment
Lisnawati
Novel
Bronze
CERMIN DARI TIMUR
Greace Lee Mayer Ectas Latul
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
Rumah
(Nur) Rohayati
Novel
Gold
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno