Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
0
Suka
592
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Cerpen Havel Rajavani

 DIRMAN keluar dari Mapolsek dipapah Kolis, anaknya yang kepayahan menahan tinggi dan berat tubuh ayahnya. Wajah Dirman bengkak dan tubuhnya lebam di beberapa tempat. Ia berjalan pincang. Kaki kirinya mungkin retak. Sakit sekali kalau diinjakkan. Itu terlihat dari ekpresi wajahnya yang menahan nyeri.

           Mereka berdua lalu menunggu angkutan umum. Lalu untuk sampai ke rumah  disambung denga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Toko Peminta Tumbal
SUWANDY
Novel
THE CURSE PETER
Safinatun naja
Novel
Bisikan Malam
A.R. Rizal
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Novel
Bronze
Molly & Girl Called S
Arinaa
Novel
Gold
Fantasteen Scary Soul Eater
Mizan Publishing
Novel
Bronze
SINGGAH
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
Gold
Fantasteen Scary Teru Teru Bozu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Novel
Peti Mati Suruhan
Yovinus
Novel
Gold
Fantasteen Double R
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Novel
Bronze
LEUMPEUH YUNI (Ketika Tubuh Manusia Disalahgunakan)
Tedi Rinaldi
Novel
KAU SEHARUSNYA TIDAK DILAHIRKAN
Mahfrizha Kifani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani