Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
0
Suka
794
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Cerpen Havel Rajavani

 DIRMAN keluar dari Mapolsek dipapah Kolis, anaknya yang kepayahan menahan tinggi dan berat tubuh ayahnya. Wajah Dirman bengkak dan tubuhnya lebam di beberapa tempat. Ia berjalan pincang. Kaki kirinya mungkin retak. Sakit sekali kalau diinjakkan. Itu terlihat dari ekpresi wajahnya yang menahan nyeri.

           Mereka berdua lalu menunggu angkutan umum. Lalu untuk sampai ke rumah  disambung denga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Flash
Bronze
ALONE
Shabrina Farha Nisa
Flash
Monster
Ocha
Novel
Santri Tak Kasat Mata
Hanif Hilmi Ali
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Shadow
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Novel
Saksi Bisu Misteri As-Sihran
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Setan Jabal Rokok
Eki Saputra
Novel
RANDU GEDE
Embart nugroho
Flash
Flies
Rama Sudeta A
Novel
Gold
Fantasteen Scary Teru Teru Bozu
Mizan Publishing
Novel
The Last Karta
Samuel Fetz
Novel
Konflik Pernikahan Lusan
habsyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Ratna, Seorang Pengarang, dan Sebuah Novel
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani