Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
613
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Flash
Legenda Putri Mandalika
Sukini
Novel
Bronze
Perburuan Pusaka Kanjeng Kiai Suryaraja
prasetya widiharsa
Flash
Alien
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
LANGIT SEPEKAT DARAH
tuhu
Flash
KRESNA-The Black Knight
Donquixote
Novel
Gold
Alibaba`s World
Noura Publishing
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani