Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
550
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
Flora Darma Xu
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Novel
Catatan Identitas
M. Sadli Umasangaji
Novel
Gold
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Bronze
Ambang Senja
indra wibawa
Cerpen
Peramalan cuaca menguji kebenaran Almanak.
Muhamad Gilang pamungkas
Novel
Bronze
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Bronze
Jalan Lain Menuju Pulang
AS Rosyid
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani