Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
""Porter, apakah saya orang yang jahat?" Suaranya bergetar, seperti sedang menangis. Selama mengenalnya, saya belum pernah melihat keyakinannya goyah seperti ini.
"Saya mendapatkan banyak telepon dari para staf, mereka marah karena diberhentikan. Saya tahu itu salah saya."
***
Bermula dari sebuah apartemen kecil di Hangzhou, China, Alibaba kini telah menjadi perusahaan Internet global dengan lebih dari 450 juta pengguna. Hal tersebut tidak akan terwujud jika Jack Ma, sang pendiri Alibaba, tidak bermimpi besar. Namun, tak banyak orang tahu bahwa semua itu dibangun dengan penuh perjuangan, di antaranya kegagalan, kegagalan, dan kegagalan.
Porter Erisman, sebagai mantan Vice President Alibaba, terlibat langsung dalam jatuh-bangunnya Alibaba. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Alibaba bertumbuh mencapai impiannya karena kesederhanaan dan kekuatan Jack Ma.
Buku yang ditulis secara blak-blakan ini juga mendeskripsikan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Jack Ma yang justru menjadi langkah awal keberhasilan."