Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
1
Suka
561
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Kapan kamu pulang dari Washington, Ari? Tolong bantu saya, Ari! Tolong bantu saya! Saya akan dihukum mati karena dituduh terlibat gerakan peristiwa 65!”

Mayor Udara Roeslan Aridipta hanya bisa menelan ludah begitu menerima sambungan telepon interlokal dari Jakarta. Suara Nurman, sang sahabat semenjak mengenyam pendidikan di sekolah calon penerbang dua puluh tahun lalu. Jika boleh jujur, Ari tak mengenal pemilik suara yang terdengar rapuh di telinganya itu.

Kala itu, jam dinding menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Washington DC. Berarti, di Jakarta sudah larut malam. Sepertinya, Nurman yang biasanya paling tak kuat begadang betul-betul kehilangan rasa kantuknya saat ini.

Dituduh terlibat? Bagaimana? Dalam hati, Ari b...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Gold
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Novel
Suara Sepatu Lars
Aldy Istanzia Wiguna
Novel
Bronze
Kemelut memorasa
Frisca Amelia
Novel
Bronze
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Johanis Flegon Ph Henukh
Flash
Bronze
TERUNTUK TEMAN MASA LALU
Safinatun naja
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
sri wintala achmad
Novel
Pita Merah
Miftachul W. Abdullah
Novel
Gold
Ranjau Biografi
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Luka Mey
Flora Darma Xu
Novel
Pesan Dari Ibu
Rizki Pratama Ningrum
Novel
Gold
Selling Yourself
Mizan Publishing
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani