Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,280
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Tikus-Tikus Dalam Otakku
Rifan Nazhip
Novel
Airlangga
Yeni fitriyani
Novel
Gold
Gadis Jeruk
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Rela
Siti Aulianisa
Novel
Gold
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Mimpi - Gadis Berkerudung Merah Muda
Imron Mochammad Alghufara
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
Gold
Hitam Putih
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Mengejar Cinta Paris
Herman Sim
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Bintang & Bulan
Agung Gumara
Novel
Bronze
Rahasia Olivia
Sartika Chaidir
Novel
End to Start
Flaminstalized
Komik
(un)promise
kennicchi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda