Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,205
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
KEBODOHAN
Iman Siputra
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
Bronze
10% : Sepuluh Persen
Hendra Setiawan
Novel
DUA JIWA
Masda Raimunda
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
StarLight
Vidharalia
Novel
Gold
PCPK Miss Online
Noura Publishing
Novel
Bronze
Gedith Woman
Anglint
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Bronze
Cocky Princess
Kirey Nato
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Bronze
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Flash
Yang Tak Nyata
Sena N. A.
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Cerpen
Titik dan Koma
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Flash
Asap Rokok, Kopi dan Pisang Goreng
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Flash
Ledakan
Aneidda
Cerpen
Bronze
Saya Adalah
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Bronze
Perjanjian Bersama Sehari Malam
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Membunuh Benci
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda