Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pelangi Satu Menit
2
Suka
1,214
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dia bertatap dengan senja. Di mana langit digampar. Atau dibuat malu? Atau hanya make-up yang berlebihan?

Dia bertutup mata. Pejam. Tak ada yang dilihatnya kecuali hitam yang merah tersisa gamparan di langit. Dia sudah mati, pikirnya. Kanker di otaknya menyebar ke jantung, darah, seluruh. Hampir seluruh tubuh.

Dia membuka mata. Tak sepenuhnya jernih. Gelap yang lama diganti perlahan dengan kaburnya semut-semut kecil, lalu jernih, sebelumnya pusing. Kembali bertatap dengan senja di luar jendela rumah sakit. Kamar 504, dimana dia tidak sendirian, bersama 3 pasien lain yang salah satunya telah mati walau banyak selang di wajahnya, memaksanya hidup. Tinggal tunggu waktu sampai selang-selang itu menancapi wajahnya juga, walau dia tak mungkin merasakannya lagi.

Dia bertatap dengan senja. Lama. Tidak sendiri, tapi sungguh dia mera...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Iyaaa. Hehe.
Monetasi ya Kak?
Rekomendasi dari Drama
Novel
DANGERVILE
Pikacuu
Novel
ISYARAT
LeeNaGie
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Novel
Bronze
Kebelet Bisnis
Donny Barnesi
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Novel
Gold
PCPK Dream Catcher
Noura Publishing
Komik
Nematode
A.B.O
Flash
Dear Diriku
Anisah Ani06
Novel
Bronze
Tanya Hati
jingria_jk
Novel
Beruang Es
Vivilutfia41
Flash
Mengumpulkan Kenangan
Anne Maria Yulianna
Novel
Gold
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Novel
Naraya And The Dream Who Save Her Life
Fauziyah Nur Aulia
Novel
Bronze
Dokter dan Chef
Maria Goreti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Flash
Retori Ironi Cinta
Aneidda
Cerpen
Bronze
Malam-Malam Wadam
Aneidda
Flash
Kerinduan
Aneidda
Cerpen
Jatuh
Aneidda
Flash
Sedihnya Bahagia
Aneidda
Flash
Mengapa Aku Sering Tak Di Sini
Aneidda
Flash
Awan
Aneidda
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Flash
Cafe
Aneidda
Flash
Dinda Mimpi
Aneidda
Flash
Coklat yang Meleleh
Aneidda